Dugaan sementara, mortir-mortir itu merupakan peninggalan dari masa Perang Dunia II.
“Belum bisa dipastikan jumlah pastinya dan tingkat bahayanya, semuanya masih dalam proses identifikasi oleh tim teknis dari Gegana,” tambah seorang sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga:
Bupati Fakfak Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Distrik Bomberay
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan penyisiran masih berlangsung.
Aparat mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mendekati area temuan hingga situasi dinyatakan aman.[red]