Menyikapi permasalahan tersebut, polda sumut beserta jajaran menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “zebra toba – 2023”. pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini tanggal 04 s/d 17 september 2023 dengan mengusung tema “kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024 di wilayah provinsi sumatera utara”.
Operasi zebra toba – 2023 merupakan operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis di dukung dengan penegakan hukum secara elektronik dan tilang di tempat serta teguran yang humanis bagi pelanggar lalu lintas. Selain itu, operasi zebra toba – 2023 juga bertujuan sebagai sarana cipta kondisi menjelang pelaksanaan “ops mantap brata toba – 2024”, dimana dalam pelaksanaannya, selain memberikan edukasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat, sekaligus membentuk karakter masyarakat yang disiplin dan taat pada aturan hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Belasungkawa Kapolres Binjai & Jajaran Kepada Kapolsek Selesai
Sehubungan dengan hal tersebut, para personel yang terlibat dalam ops zebra toba – 2023 harus menerapkan cara bertindak yang tepat, antara lain :
1. Melaksanakan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi/tempat rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
2. Melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet, dan stiker baik melalui media cetak elektronik, media sosial.
Baca Juga:
Kapolres Binjai Ajak Siswa Sekolah Komitmen Deklarasi Lawan Geng Motor
3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
4. Melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di medsos, online maupun mainstream terkait operasi zebra toba – 2023.
5. Melaksanakan penegakkan hukum lalu lintas terhadap tindak pelanggaran secara elektronik serta teguran dan penindakan tilang di tempat untuk pelanggaran lalu lintas yang belum tercakup dalam sistem etle dan pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi atau pelanggaran lalu lintas berat pada 8 (delapan) prioritas pelanggaran dengan humanis, yaitu :