Langkat,Wahananews.co | Polres Binjai bersama instansi terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba - 2023, di lapangan apel mako polres Binjai jalan Sultan Hasanuddin No.1 kelurahan satria kecamatan Binjai Kota, provinsi sumatera utara, Senin 04/09/2023.
Kapolres Binjai AKBP RIO ALEXANDER PANELEWEN, S.I.K., sebagai pimpinan apel pada gelar pasukan operasi Zebra Toba 2023, yang dihadiri : Kajari Binjai Jufri, SH, MH, Ketua PN Binjai Fauzi, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama M. Taufik, Kasat Pol PP Hardiansyah Putra Pohan, S.SSTP, KA BNNK Ucok Feri Sembiring, MM, Kabid lalu lintas dishub Arif Budiman Sihotang, STTP, MH, Dandim 0203/Langkat diwakili Kasdim MAYOR Inf. Abner Bangun, Wadanyon Arhanud-11 WBY MAYOR Arh. Angga Trisna Nugraha, S.T.r.Han, Dansub Denpom Binjai KAPTEN CPM Tria Tugis, Pasimin Yon A Brimob AKP A. TARIGAN, Waka Polres KOMPOL RD. Firman D., SH, MH, Kabag Ops KOMPOL Polin Benhod Damanik, SH, Kabagren KOMPOL Misrianto, S.Sos, M.H., Kabag SDM KOMPOL Erlonggena, para Kasat dan Kapolsek sejajaran polres Binjai,
Baca Juga:
Belasungkawa Kapolres Binjai & Jajaran Kepada Kapolsek Selesai
Adapun susunan barisan pada apel gelar pasukan Zebra Toba-2023 dimulai dari, barisan Perwira polres Binjai, barisan gabungan Denpom 1/ 5-2 Binjai dengan Provost Polres Binjai, barisan Kodim 0203/Langkat, Yonif Raider 100/PS, barisan Yon Arhanud 11/Wby Binjai, barisan Yon Brimob, barisan sat shabara polres Binjai, barisan Satlantas, barisan gabungan staf dan polsek sejajaran polres Binjai, barisan Reskrim, barisan Sat Intel dan sat Narkoba, barisan Satpol PP kota Binjai, barisan Dinas Perhubungan kota Binjai, barisan BPBD kota Binjai, barisan Ormas dan barisan kendaraan dinas R-4/R-2.
Pada apel gelar pasukan tersebut Kapolres Binjai AKBP RIO ALEXANDER PANELEWEN, S.I.K., sebagai pimpinan apel membacakan amanat bapak Kapolda Sumatera sebagai berikut :
Salam Presisi !!!
Baca Juga:
Kapolres Binjai Ajak Siswa Sekolah Komitmen Deklarasi Lawan Geng Motor
Apel gelar pasukan yang kita laksanakan hari ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan operasi “zebra toba – 2023” baik pada aspek personil, sarana dan prasarana, termasuk keterlibatan unsur instansi terkait. Sebagaimana kita ketahui bersama, permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di sumatera utara masih sangat memprihatinkan. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran (terhadap peraturan berlalu lintas) dan kepatuhan para pengguna jalan.
Berdasarkan data yang ada, sepanjang tahun 2023 telah terjadi 91.841 kasus pelanggaran lalu lintas antara lain :
tilang etle statis sebanyak 5.282 orang;
tilang etle mobile sebanyak 1.292 orang;
tilang ditempat sebanyak 1.443 orang;
teguran sebanyak 83.824 orang.
sedangkan untuk data kecelakaan lalu lintas tahun 2023 telah terjadi 3.855 kasus yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa, antara lain :
meninggal dunia sebanyak 884 orang;
luka berat sebanyak 1.246 orang;
luka ringan sebanyak 4.545 orang;
kerugian materil sejumlah rp.11.332.220.000,- (sebelah miliar tiga ratus tiga puluh dua juta dua ratus dua puluh ribu rupiah).
Menyikapi permasalahan tersebut, polda sumut beserta jajaran menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “zebra toba – 2023”. pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini tanggal 04 s/d 17 september 2023 dengan mengusung tema “kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024 di wilayah provinsi sumatera utara”.
Operasi zebra toba – 2023 merupakan operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis di dukung dengan penegakan hukum secara elektronik dan tilang di tempat serta teguran yang humanis bagi pelanggar lalu lintas. Selain itu, operasi zebra toba – 2023 juga bertujuan sebagai sarana cipta kondisi menjelang pelaksanaan “ops mantap brata toba – 2024”, dimana dalam pelaksanaannya, selain memberikan edukasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat, sekaligus membentuk karakter masyarakat yang disiplin dan taat pada aturan hukum yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut, para personel yang terlibat dalam ops zebra toba – 2023 harus menerapkan cara bertindak yang tepat, antara lain :
1. Melaksanakan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi/tempat rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
2. Melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet, dan stiker baik melalui media cetak elektronik, media sosial.
3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
4. Melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di medsos, online maupun mainstream terkait operasi zebra toba – 2023.
5. Melaksanakan penegakkan hukum lalu lintas terhadap tindak pelanggaran secara elektronik serta teguran dan penindakan tilang di tempat untuk pelanggaran lalu lintas yang belum tercakup dalam sistem etle dan pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi atau pelanggaran lalu lintas berat pada 8 (delapan) prioritas pelanggaran dengan humanis, yaitu :
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara .
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih dibawah umur.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm sni dan pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor tidak menggunakan safety belt.
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol.
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor melawan arus.
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot brong (tidak standar).
Sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa hal yang perlu saya tekankan kepada seluruh personel selama pelaksanaan operasi :
1. Senantiasa berdoa kepada tuhan yang maha esa dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah.
2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.
3. Lakukan operasi ini sesuai prosedural, tidak arogan dengan simpatik dan humanis 3 s (sabar, sopan dan senyum).
4. Kepada para perwira selaku pengendali dan bidpropam serta itwasda selaku pengemban fungsi pengawasan harus mampu melakukan pengawasan melekat terhadap personil dalam pelaksanaan operasi zebra toba – 2023.
5. Jadilah teladan dalam berlalu lintas, untuk memberikan contoh yang baik dan benar kepada masyarakat.
Demikian sambutan saya, semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan dan keselamatan kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.(red)