"Perlu diketahui, Kota Chernihiv hingga saat ini masih menjadi zona pertempuran. Kami berjanji setelah ada titik terang maka kami akan segera meevakuasi seluruh WNI yang terjebak dalam konflik itu," ujar Judha.
iskandar, salah seorang dari 9 Pekerja asal Binjai dan Langkat yang bekerja di Pabrik Plastik yang ada di Kota Chernihiv, mengaku khawatir dengan keselamatsn dirinya dan rekan rekannya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Saat ini kami tidak di Bunker lagi. Kami sekarang bersembunyi dilantai bawah pabrik. Alhamdulillah untuk kebutuhan makanan sampai sekarang masih disubsidi oleh bos kami. Begitupun kami khawatir tentang keselamatan kami," demikian kata Iskandar dalam Zoom meting itu.
Berikut nama nama warga Binjai dan Langkat yang bekerja di Chernihiv, Ukraina :
Enam orang warga Binjai yaitu Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Sedangkan tiga orang warga Kabupaten Langkat yaitu Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas. (rum)