WahanaNews-Langkat | Hanya dalam hitungan Jam tersangka Pembunuh Ibu dan Anaknya , Rahmat Hidayat alias Memet (20) warga Jalan Tanjung Pura Gg Pasir Desa Securai Selatan Kecamatan . Babalan Pangkalan Berandan, berhasil diringkus Polsek Pangkalan Brandan. Rabu (14/12/2022)
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH menjelaskan penangkapan tersangka setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan mendapatkan informasi bahwa pelaku setelah menghabisi kedua nyawa korban melarikan diri kerumah Hendra yang berada di Gang Bakti dan tidur disana dan menyimpan sepeda motor korban, pada pukul 08.00 wib ia terbangun dan sekira pukul 09.00 wib bertemu dengan Feri dan menyuruh Feri menjualkam HP.Vivo, lalu tidak lama setelah itu, Feri datang dan membayar HP tersebut kepadanya.
Baca Juga:
Polsek Pangkalan Brandan Tangkap Seorang Pria Curi Radio Telek
Sekira pukul 16.00 wib datang Hendra sama adek.Feri dengan sepeda.motor, lalu membawa tersangka ke rumah bapaknya di Alur Rejo, dan petugas kepolisian sudah menunggu di sana, dan langsung mengamankan tersangka dan membawanya ke Polsek Pangkalan Berandan.
Selanjutnya pihak Polsek Pangkalan Brandan Rahmat Hidayat alias Memet diduga telah melakukan pembunuhan Karmila Simatupang dan anaknya Radit yang masih berusia 4 tahun yang ditemukan di kamar tidurnya setelah warga mencurigai korban tak keluar dari rumahnya hingga siang hari.
Kapolsek Pangkalan Brandan menjelaskan Kronologis terjadinya pembunuhan tersebut berawal Pelaku Rahmat Hidayat alias Memet pukul 02.30 wib, tersangka masuk ke rumah korban melalui kamar mandi dengan cara naik dari kayu lalu turun ke bawah, setelah itu tersangaka berniat hendak mengambil sepeda motor korban yang posisinya di belakang. namun saat hendak membawa sepeda motor, pelaku tidak menemukan kunci dan berusaha mencari sampai ke kamar korban.
Baca Juga:
Polsek Pangkalan Brandan Tangkap Jurtul Togel
Namun saat hendak mengambil kunci dilemari kamar, korban terbangun, dan pelaku panik dan mencekik leher korban selama 15 menit, karena anak korban juga ikut terbangun dengan memanggil manggil ibunya pelaku menghabisi nyawa anaknya sampai tak bernyawa dan meninggal dunia.
Setelah berhasil menghabisi nyawa keduanya pelaku menyempatkan mengambil Hand Phone merk Vivo, tak hanya sampai disitu saja pelaku juga menurunkan celana korban kemudian menurunkan celana korban Karmila sampai ke paha untuk menemukan kunci sepeda motor.
Berusaha untuk mendapatkan kunci, tersebut akhirnya pelaku menemukan kunci sepeda motor dibawah baju dalam lemari. Setelah memperoleh kunci, pelaku mendorong sepeda motor Vario warna hitam tersebut melalui pintu depan, dan masuk kembali ke dalam rumah dan mengunci pintu dari dalamdalam dengan membawa sepeda motor dan satu unit HP. (red)