Langkat,Wahananews.co | Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Danau Cipule, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini disaksikan secara virtual oleh Plt. PKKB Kota Binjai Harimin Tarigan, S.SiT., S.IP., M.M., M.H., Kadis Pendidikan Kota Binjai Drs. Edi Mulia, M.AP dan para perwakilan OPD Kota Binjai di BCC Kota Binjai, Kamis (5/12).
Program ini dirancang untuk mengatasi masalah stunting yang menjadi tantangan besar dalam mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di Indonesia.
Baca Juga:
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemko Binjai Gelar Gerakan Pangan Murah
"Peluncuran 'Genting' ini merupakan upaya, karena masih tingginya angka stunting di Indonesia yaitu sekitar 21,5 persen pada tahun 2023, dan hanya menurun sekitar 0,1 persen dibanding dengan tahun sebelumnya," ujar Mendukbangga.
Lebih lanjut dijelaskan, 'Genting' merupakan gerakan bantuan bagi keluarga berisiko stunting, melalui kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh menjadi bagian dari upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
"Melalui program 'Genting' ini diharapkan agar balita berisiko stunting mendapatkan bantuan untuk peningkatan gizi, dan kesehatan serta keluarga yang memiliki balita berisiko stunting mendapatkan edukasi, dan bantuan lainnya untuk pemberdayaan keluarga dimana kegiatan ini akan diprioritaskan kepada keluarga miskin berisiko stunting," imbuhnya.
Baca Juga:
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemungutan dan Perhitungan Suara Susulan Pilkada Tahun 2024
'Genting' sendiri merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting, melalui kepedulian para pihak sebagai Orang Tua Asuh (OTA), yang berperan sebagai pemberi bantuan.
"Orang Tua Asuh stunting ini akan membantu keluarga yang berisiko stunting selama 1.000 hari kehidupan mulai dari dalam kandungan, mereka (Orang Tua Asuh) bisa dari perorangan maupun lembaga, seperti BUMD, individu atau perseorangan, komunitas, swasta, perguruan tinggi atau akademisi, serta media," ucapnya.
Ia berharap, 'Genting' bisa meningkatkan peran Kemendukbangga, dalam membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia, dalam memperkuat pembangunan SDM, untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.