Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan dari pelaksanaan operasi, perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
1. Lakukan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas agar pelaksanaan operasi tepat sasaran ;
Baca Juga:
Polres Binjai Bersama Instansi Gelar Apel Pasukan Ops Toba 2024
2. Berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan, pemasangan spanduk, banner, baliho, leaflet dan stiker termasuk memanfaatkan media cetak, elektronik dan medsos sebagai sarana untuk menyampaikan informasi;
3. Lakukan penegakan hukum secara simpatik dan humanis serta jadikan sebagai sarana edukasi guna membangun budaya tertib dalam berlalu lintas masyarakat;
4. Penegakan hukum pelanggaran lalu lintas dilakukan secara elektronik (etle) baik statis maupun mobile dan tidak diperbolehkan melakukan penegakan hukum dengan razia stasioner serta;
Baca Juga:
Polres Binjai Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi kewilayahan Keselamatan Toba - 2024.
5. Lakukan counter opini terhadap informasi hoax di media sosial, online maupun media mainstream terkait pelaksanaan operasi patuh toba-2023, agar tidak terjadi mis informasi yang dapat merugikan masyarakat dan petugas.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya menaruh harapan kepada seluruh personel polda sumut dan jajaran yang terlibat dalam pelaksanaanoperasi “patuh toba – 2023” untuk melaksanakan tugas secara profesional dan humanis serta hindari tindakan kontraproduktif yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat terhadap polri.semoga pengabdian yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, dapat menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.[red]