Langkat,Wahananews.co | Seorang Pria berinisial FS (28) tewas setelah dianiaya secara sadis dengan menggunakan senjata tajam Oleh GS (41) di Dusun I Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Jum'at (14/2/2025) sekira pukul 08.30 wib.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Desa Telagah Beri rasa Aman Kepada Pengemudi Yang Melintas di Pamah Simelir
Pelaku dengan menggunakan sebilah parang berujung lancip membacok korban berulang kali sehingga korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya dan korban terjatuh berlumuran darah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap korban mengalami beberapa luka bacok disekujur tubuhnya mengalami lua bacok dipergelangan tangan kiri hingga putus, luka bacok di paha sebelah kanan , uka bacok dan jari-jari kaki kiri dan kanan.dan luka bacok dibagian punggung sebelah leher.
Kapolsek Sei Bingei AKP Endramawan Sitepu SH setelah mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa pembunuhan segera turun kelokasi bersama personil Sei Bingei guna melakukan penyelidikan dan segera membawa jenazah korban ke RSU Djoelham Binjai guna kepentingan Otopsi.
Baca Juga:
Polsek Sei Bingei Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
Sedangkan tersangka GS sudah diamankan di Polsek Sei Bingei untuk diserahkan ke Polres Binjai guna proses hukum selanjutnya.
kronologis kejadian berawal ketika pelaku GS hendak pergi bekerja mendengar korban membanting pintu dengan keras, kemudian pelaku membiarkan apa yang dilakukan korban, Tak beberapa lama kemudian korban kembali kerumah mengambil air minum dan membanting pintu.
Kapolsek Sei Bingei AKP Endramawan Sitepu SH saat dikonfimasi melalui Kanit Reskrim Ipda P Harahap "bahwa korban tidak terima dinasehati agar tidak memakai narkoba dan mencuri sawit sekitar 2 bulan yang lalu, setelah dinasehati korban selalu mencari gara gara, puncaknya tadi pagi korban dengan sengaja membanting pintu dan pada saat ditegur korban dan pelaku cekcok sehingga lelaku membacok korban, ungkap Kapolsek AKP Endramawan didampingi Kanit Reskrim Ipda P Harahap.[red]