Langkat,Wahananews.co | Beredar viral di media sosial, seorang pria yang disebut-sebut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menghancurkan stelling toko milik warga.
Informasi yang diperoleh , peristiwa itu terjadi pada, Senin (22/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, disalah satu Toko Jam Tempo yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Personel Polres Binjai dan Jajaran Gotong Royong bersihkan sampah akibat Banjir
"Mulanya saya lagi duduk di sini, tiba-tiba pelaku ini lewat. Dia minta uang, saya bilang gak ada. Minta jam lah katanya gak ada juga saya bilang," ujar Irsan pemilik toko, Jumat (26/1/2024).
Lanjut Irsan, karena permintaan pelaku tidak dituruti, pelaku pun marah dan sempat memukul bagian perut pemilik toko.
"Jadi pelaku ini marah-marah, merepet, dan pukul perut saya ini, tapi saya tangkis pakai tangan," ujar Irsan.
Baca Juga:
Hari Jadi Ke -76, Polwan RI Polres Binjai Menggelar Syukuran Bersama Masyarakat
Parahnya lagi, pelaku sempat mengeluarkan obeng yang diselipkan pada bagian celana yang dipakainya.
"Habis itu dia marah-marah di depan, dia cabut obengnya yang sudah dibawanya," ujar Irsan.
Lantaran Irsan hanya seorang diri pada waktu itu, ia pun lari menyelamatkan diri ke jalan raya.
"Dia kejar saya, tapi gak dapat. Kemudian pelaku ini masuk ke dalam toko, pecahkan kaca stelling menggunakan obeng yang dibawanya," ujar Irsan.
Irsan pun berteriak meminta pertolongan. Namun, pada waktu itu kebetulan personel Sat Lantas Polres Binjai juga tengah melintas.
"Kebetulan pada waktu itu, Patroli Sat Lantas Polres Binjai lewat. Saya pun teriak tolong, walau masyarakat ramai, gak ada yang berani karena pelaku memegang obeng," ujar Irsan.
"Alhasil personel Sat Lantas Polres Binjai menangkap pelaku," sambungnya.
Disinggung apakah pelaku merupakan ODGJ, irsan membenarkannya.[red]
"Katanya ODGJ," ujar Irsan.
Atas kejadian tersebut, sedikitnya ada 10 setelling yang berisikan jam pecah. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah lebih.
"Yang hilang gak ada. Luka-luka juga tidak ada. Cuma itu tadi, karena pelaku membawa obeng, jadi saya lari," tutup Irsan. [red]