WahanaNews-Langkat | Pj. Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Setdako Binjai Joko Waskitono menghadiri rapat pengendalian inflasi secara virtual di Binjai Command Center, Senin (20/02). Turut hadir dalam rapat tersebut Staf Ahli Wali Kota Binjai bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan dr. Heri Hendri, Staf Ahli Wali Kota Binjai bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Jonner Lumbantoruan, Kadis Ketapang Binjai Relasen Ginting, dan Kabag Perekonomian Andi Affandi.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memulai rapat dengan memberikan kabar baik bahwa inflasi di Indonesia turun menjadi 5,28% pada bulan Januari dari angka 5,51% pada akhir tahun lalu. Hal ini menunjukkan upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan para kepala daerah di Indonesia membuahkan hasil.
Baca Juga:
Pemko Binjai Bersama USAID IUWASH Tangguh Gelar Pelatihan Pembangunan SPALD-S
Tito menekankan pentingnya pengendalian inflasi dan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menugaskan tim inflasi daerah untuk melaksanakan program yang sama seperti saat pandemi Covid-19. Tim ini akan melaksanakan rapat setiap minggu dan presiden akan mengecek langsung ke lapangan. Tito juga menyampaikan terima kasih kepada semua pejabat yang telah bekerja keras selama rapat koordinasi ini dilaksanakan dan berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Tito menegaskan bahwa inflasi merupakan masalah global dan para kepala daerah harus tetap menjaga inflasi agar ekonomi tetap stabil. Ia memberikan apresiasi pada Indonesia karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dan inflasi yang relatif terjaga serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang turut bekerja sama dalam pengendalian inflasi.
Rapat pengendalian inflasi ini menunjukkan bahwa para kepala daerah di Indonesia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ekonomi negara dan menjaga stabilitas inflasi. Dengan upaya bersama dan koordinasi yang baik, diharapkan inflasi dapat dikelola dengan lebih baik di masa depan, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus berjalan dengan baik.(red)