WahanaNews-Langkat I Satresnarkoba Polres Langkat dihari ke - 5 Syawal 1443 Hijriah, melaksanakan kegiatan test urine kepada para supir angkutan umum darat, dalam Rangka Arus Balik Ops Ketupat Toba 2022 di Wilayah Hukum Polres Langkat kepada 44 orang dan tiga positif sabu-sabu.Jum'at (6/5/2022)
Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Kusnadi melalui Kasubbag Humas AKP Joko Sumpeno menyampaikan Operasi dilaksanakan di Jalan Medan-Aceh Km 36, tepatnya di Depan Pos Pam I Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat, sebutnya.
Baca Juga:
Satnarkoba Polres Langkat Gelar Razia Tempat Hiburan Malam
Dalam operasi yang melibatkan 34 personel dari Narkoba, Shabara, Intelkam, Propam, Satpol PP, TNI AD, BNN, Dishub, Dinkes, Satlantas, diperiksa urine 44 pengemudi.
Dimana sebanyak 44 awak Supir Angkutan Umum Darat baik Angkutan Dalam Kota maupun Angkutan Umum Luar Kota dan Antar Provinsi yang melintasi jalan tersebut diperiksa urine secara keseluruhan.
Dari hasil pemeriksaan tes urine keseluruhan supir pengemudi angkutan umum itu berhasil mengamankan tiga orang supir yang hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu (Metamfetamine )
Baca Juga:
Konferensi Pers Polres Langkat Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja Hingga Milyaran Rupiah.
Mereka yang positip itu antara lain Budi Rinaldi (42) yaitu supir bus Pembangunan Semesta BK 7224 DO (Jurusan Batang Serangan-Medan) warga Dusun I Batu Melenggang Desa Batu Malenggang Kecamatan Hinai,
Bonny Surya Atmaja (33) supir angkot BK 1737 RB (Jurusan Stabat-Binjai ) warga Jalan Sudirman Gang Bilal Lingkungan II Setia Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat.
Selain itu Zainun (32) Supir PT Ropolta No Pol BL 7600 UL (Jurusan Aceh- Medan) warga Cot Sibati Desa Blang Kreung Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar.
Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan test urine terhadap para supir untuk memastikan bahwa para pengemudi tidak ada yang mengkonsumsi narkotika guna menjaga keselamatan dari para penumpang dari Human Error para supir.
Selajutnya bagi para pengemudi yang telah dilakukan test urine dengan hasil negatif dipersilahkan untuk melanjutkan kembali perjalanannya serta memberikan himbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara kepada ketiga supir dilakukan tindakan menyerahkan ketiga supir yang diamankan beserta dokumen KTP dan SIM kepada BNNK Kabjpaten Langkat untuk di proses asessment/rehabilitasi.(red)