Langkat,Wahananews.co | Pemerintah Kota Binjai menggelar Rapat Koordinasi dan Advokasi Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan & Keluarga Berencana) dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kota Binjai Tahun 2025, di Aula Pemko Binjai, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Binjai H. Irwansyah Nasution, S.Sos., M.M., ini dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Sumut Anca Sitorus S.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr. Sugianto, Sp.OG, Staf Ahli Wali Kota dr. Heri Hendri, Sp.PD, perwakilan Baznas Kota Binjai, perwakilan TP. PKK Kota Binjai, para Kepala Puskesmas se-Kota Binjai, para Pimpinan OPD, Koordinator PLKB se-Kota Binjai, para Camat dan Lurah se-Kota Binjai.
Baca Juga:
Perdana Pimpin Apel Gabungan, Wawako Binjai Ajak OPD Agar Lebih Inovatif Dalam Mencapai Target PAD
Dalam sambutannya, Sekdako Binjai menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting sangat penting dilakukan. Dijelaskan, saat ini, terdapat 47 anak stunting di Kota Binjai, untuk itu, Sekdako Binjai menegaskan semua pihak harus berkoordinasi dan bersinergi dalam upaya pengentasan stunting di Kota Binjai.
“Stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan. Kita harus meningkatkan sinergitas lintas sektoral. Mari kita bekerjasama serta berkomitmen penuh dalam mencegah dan menanggulangi stunting secara tepat sasaran. Kita persiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kota Binjai,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PKKB Kota Binjai Dr. Harimin Tarigan, S.SiT, S.IP, MM, MH, berharap melalui rapat koordinasi ini dapat meningkatkan sinegritas, sehingga mengurangi angka stunting di Kota Binjai. "Karena merekalah masa depan kita, bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia Emas Tahun 2025 kalau modal dasarnya yaitu anak-anak kita mengalami stunting. Dengan sinergi yang solid, Kota Binjai diharapkan dapat mencapai target penurunan stunting, serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di masa mendatang," ujarnya.[red]