Manusia tidak hanya mementingkan masalah pribadi tetapi juga kepentingan masyarakat, tidak hanya kebutuhan material tetapi juga kebutuhan spiritual, tidak hanya kepentingan duniawi tetapi juga kepentingan akhirat. Oleh sebab itu pembangunan nasional harus dapat memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Hormat terhadap keyakinan religious setiap orang ,Hormat terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subjek (manusia seutuhnya)
Baca Juga:
Bolehkan Anggota Paskibraka Pakai Jilbab saat Upacara, Kepala BPIP Minta Maaf
Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme. Ini berarti komitmen terhadap nilai kebersamaan.
Semakin baik kondisi politik dan keyakinan serta ketaatan dalam beragama , maka akan semakin baik arah pembangunan ekonomi dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat , dan sebaliknya semakin tidak adanya sinergitas antara politik dan agama, maka akan sulit bagi suatu Negara dalam melakukan pembangunan nasional. (red)