Langkat, Wahananews.co | Jembatan Titi Besi atau yang biasa disebut Jembatan Sei Air Tenang sekaligus jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, akhirnya memakan korban.
Satu unit dump truk yang membawa material galian C berisikan bebatuan, terperosok atau nyaris nyemplung ke dalam sungai tersebut pada Senin (30/10/2023) sekira pukul 07.30 Wib.
Baca Juga:
Polisi Sigap Bersihkan Material Longsor Tutupi Jalan di Kecamatan Pahae Julu Taput
Atas kejadian itu, arus lalulintas yang juga menuju objek Wisata Tangkahan ini, sempat terhambat akibat kejadian tersebut.
Pantauan awak media, walau sempat diperbaiki beberapa waktu lalu, namun kondisi jembatan tersebut saat ini kian memprihatinkan. Bahkan dari kabar yang beredar, jembatan itu diperbaiki secara patungan oleh para pengusaha galian C dan pabrik Kelapa Sawit.
Pasalnya jika jembatan Sei Air Tenang ini putus, selain masyarakat yang mengalami kerugian, para pengusaha galian C maupun pabrik kelapa sawit, kesulitan beraktifitas alias lumpuh.
Baca Juga:
Elakkan Pemotor, Dump Truck Tabrak Bus Idola
Namun walau sudah diperbaiki, muatan atau tonase angkutan galian C yang melintas di Jembatan Sei Air Tenang, tetap melebihi kapasitas.
"Kami sebenarnya sudah muak. Malah kami berpikir biarkan aja jembatan ini putus. Toh diperbaiki, masih juga melintas truk-truk yang melebihi tonase. Akhirnya apa, memakan korban hari ini," ujar Regar, warga sekitar saat dihubungi awak media.
Warga pun mempertanyakan sikap Pemerintah Daerah yang menurutnya membiarkan Jembatan Sei Air Tenang ini hancur begitu saja.