Memang, ada kesepakatan sewa yang tidak Peter tandatangani.
Meski begitu, tambah Arya, hampir semua ikut dibubuhi cap Peter.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Oleh karena itu, Arya meminta komisaris hingga direksi pada periode tersebut untuk diperiksa.
Tujuannya agar kasus semakin terang benderang.
Peter beberapa kali melalui akun Instagram menyebut harga sewa pesawat Garuda kelewat mahal.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dia mencontohkan sewa Boeing 777 yang di pasaran US$ 750.000 per bulan dipinjam perusahaan milik negara tersebut dengan mahar US$ 1,4 juta.[non]