Langkat,Wahananews.co | Pasca Jebolnya Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padangtualang-Batangserangan di Kabupaten Langkat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut pun akhirnya buka suara. Menurut Kadis PUPR Sumut, Mulyono, Jembatan Sei Air Tenang yang akrab disebut masyarakat dengan Titi Besi Batangserangan ini akan dibangun ulang.
"Ini kita masih melakukan upaya-upaya tindaklanjut, jadi ini masih kita diskusikan. Dan kalau memang ada jalur alternatif, kita akan tinjau. Yang ini akan langsung kita bongkar, dan kita laksanakan pembangunan baru," ujar Mulyono.
Baca Juga:
Liburan di kebun durian miliknya, satu keluarga di timpa pohon tumbang 3 orang Meninggal dunia
Kata dia, saat ini ada satu jembatan alternatif yang dapat dilintasi masyarakat. "Mungkin kita bikin jembatan darurat nanti di situ," ujar Mulyono.
Dia menambahkan, Titi Besi Batangserangan akan dibangun ulang pada akhir Juli 2024. "Anggarannya mencapai Rp20 miliar, pembangunan lebih kurang 5 sampai 6 bulan," urainya.
Terpisah, Satuan Lalu Lintas Polres Langkat bersama dinas perhubungan setempat, akan melakukan rekayasa arus lalu lintas ke jalur alternatif usai Jembatan Sei Air Tenang jebol. "Setelah kejadian, kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga:
Polres Binjai Gerebek Kampung Narkoba di Kecamatan Selesai
Dia juga menyebut, ada jalur alternatif yang dapat dilewati masyarakat. Menurutnya, jalan alternatif dimaksud lebih kurang 3 kilometer jaraknya dari Jembatan Sei Air Tenang.
"Masuknya dari Dusun Tegal Rejo menuju Desa Beteng Rejo," ujar Maruli.
Namun, jalan alternatif tersebut aksesnya terbatas. "Karena jalan dusun, jadi jenis kendaraan yang dapat melintas roda 2, roda 3, dan roda 4 pribadi. Untuk truk tidak dapat melintasinya," tukasnya.