WahanaNews-Langkat I Prajurit Batalyon Infanteri Raider 100/PS mengadakan kegiatan memperkenalkan Adat Istiadat, Keasrian Alam, Makanan Khas, dan kerukunan umat beragama dalam program "Culture Day" Kepada Tim Mobile Training Team (MTT) dari Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army di Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Yonif Raider 100/PS Gelar Latihan Uji Siap Tempur Tingkat Pleton
Hal ini disampaikan Komandan Yonif Raider 100/PS Letkol Inf Muhamad Bassarewan usai membuka kegiatan Program "Culture Day" bersama dengan Tim MTT, SFAB US Army di Kabupaten Karo, Minggu (03/04/2022).
Menurut Danyonif Raider 100/PS, sebagai Prajurit TNI selain paham akan tugas pokoknya dalam menjaga kedaulatan Negara, prajurit juga harus paham Adat Istiadat, dimana ia bertugas.
Untuk itu, dikemaslah dalam program "Culture Day" untuk memperkenalkan adat istiadat, agama, alam dan makanan khas kepada Tim Mobile Training Team (MTT) dari Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army secara langsung di Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Kapolres Binjai Kunjungi Markas Batalyon Raider 100/PS
Dalam "Culture Day" itu dihadiri Kepala Tim MTT, SFAB US Army, Captain Daniel Labarge beserta 8 personelnya diajak mengunjungi wisata alam air terjun Sipiso-piso, pemandian air panas Lau Sidebuk- debuk, Taman Lumbini dan Gundaling Farm Resto di lokasi wisata yang ada di Kota Berastagi, Kabupaten Karo.
Selain memperkenalkan wisata alam, wisata kuliner, wisata religius juga diperkenalkan, dimana di lokasi Kabupaten Karo, mayoritas beragama Kristen bisa hidup rukun, berdampingan dengan umat agama Buddha, Umat Muslim, Umat Hindu di Kabupaten Karo, sebutnya.
"Semoga acara "Culture Day" bisa menambah wawasan, menghibur dan refreshing bersama Tim MTT, SFAB US Army tentang keberagaman umat beragama, keasrian alam hingga makanan/kuliner Khas di Kabupaten Karo, "pungkas Letkol Inf Muhamad Bassarewan. (red)