"Kondisi sekarang yang kena itu usus besar koyak, limpahnya kena, hatinya juga kena, ususnya bocor tiga," urai Rasyid.
Meski, Soraya memiliki BPJS Kesehatan, tetapi BPJS tersebut tidak berlaku dengan alasan, jika pasien ialah korban percobaan pembunuhan.
Baca Juga:
Gegara Ditagih Upah Masang Tenda, Benyamin Pinem Tewas Ditikam Temannya
"Tidak bisa di klaim menggunakan BPJS, karena katanya korban percobaan pembunuhan. Dan ini kami masih mencoba untuk bagaimana supaya bisa ditanggung BPJS," ujar Rasyid.
Sedangkan jtu, Soraya dikabarkan harus melakukan serangkaian operasi akibat luka tusukan atau tikaman tersebut.
"Yang mau dioperasi semuanya, dan saat ini keluarga sudah habis sekitar Rp 28 juta," ujar Rasyid.
Baca Juga:
Diduga Bersenggolan Sepmor, Pria Ini Tewas Ditikam
Adapun langkah yang saat ini dilakukan pihak keluarga ialah, membuka donasi dan menyebarkannya untuk mencukupi biaya operasi yang akan dijalani Soraya.
"Jadi kita sebarkan donasi itu untuk menambahi kekurangan biaya operasi korban. Dan tadi ini pihak rumah sakit mengabari kita, harus ada penindakan secepatnya hari ini, tapi karena kita belum punya biaya, pihak rumah sakit belum melakukan penindakan," ujar Rasyid.
"Jadi saat ini keluarga setidaknya membutuhkan biaya untuk operasi Soraya sekitar puluhan juta rupiah," sambungnya.