Sementara itu, Al Ustadz Jaka Ragil Daulay dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, dalam tausyahnya menuturkan bahwa puasa membangun rasa persaudaraan.
"Yakinlah kalau udara itu bersih, pasti enak kita menghirupnya, begitu juga sebaliknya. Puasa itu membangun rasa empati. Karena tidak beriman diantara kalian sebelum mencintai orang lain yang berpuasa," kata Ustadz Jaka Ragil Daulay.
Baca Juga:
Kapolres Binjai Bersama Forkopimda TNI - Polri Sambut HUT RI Ke - 77
Sedangkan hikmah berpuasa, lanjutnya, menjadikan seseorang pandai untuk mengontrol diri. "Makan dan minum itu boleh. Namun pada bulan Romadhon hal itu haram apabila dikerjakan dari mulai imsak hingga waktu berbuka," tutur Al Ustadz Jaka Ragil Daulay, sembari menambahkan bahwa puasa itu melatih kita agar disiplin dan sehat.
Sedangkan yang tidak sehat menurut Al Ustadz Jaka Ragil Daulay adalah meninggalkan sahur dan menunda menyegerakan berbuka puasa.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kominfo Binjai Sofyan Syahputra Siregar, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Khairul Ihsan, Ketua PWI Binjai Arma Delisa Budi, Dewan Penasehat PWI Binjai, serta puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI Kota Binjai. (red)