WahanaNews-Langkat | Wakil Wali Kota Binjai H. Rizky Yunanda Sitepu, STP. MP hadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Binjai tahun 2023 di RM Pondok Punokawan Binjai, Senin (08/05/2023).
Rapat dilakukan untuk meningkatkan peran dan fungsi bersama untuk mempercepat penurunan stunting serta aksi nyata penanganan kondisi prasejahtera masyarakat hingga pada status gizi balita yang ada di Kota Binjai. Acara ini juga dirangkai dengan penandatangan dan peresmian inovasi SMOTING Kota Binjai.
Baca Juga:
Wamenaker: Pemerintah Kawal Pekerja Dapat Perlindungan yang Layak
Wakil Wali Kota Binjai menekankan bahwa Pemerintah Kota Binjai berkomitmen dan terus berupaya untuk menangani masalah stunting. Ia mengungkapkan, penurunan stunting di Kota Binjai tahun 2022 dapat tercapai atas kerja keras bersama dengan dukungan stakeholder terkait, serta penanganan dari hulu yang dilakukan oleh pemerintah kota Binjai melalui program pembinaan calon pengantin yang melibatkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan instansi vertikal yakni BNN Kota Binjai.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah Kota Binjai telah mempersiapkan inovasi dengan jargon Binjai Smoting “Semangat Menuju Zero Stunting” yang diwujudkan melalui gerakan bapak asuh anak stunting (BAAS) dan keluarga resiko stunting (KRS). Hal ini dilakukan dengan memberikan paket sembako dan suplemen bagi balita stunting dan keluarga risiko stunting yang bersumber dari dukungan OPD se kota Binjai serta mitra kerja TPPS Kota Binjai. "Kami juga meminta kepada kita yang hadir hari ini untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi pada gerakan bapak asuh anak stunting sehingga nantinya kita dapat mewujudkan masyarakat Binjai yang sehat, zero stunting," tegas Wakil Wali Kota Binjai.
Melalui pertemuan ini pula, Wakil Wali Kota Binjai menyatakan perlunya peningkatan kolaborasi dan sinergitas sesama OPD maupun dengan TPPS Provinsi dan mitra kerja lainnya untuk mempercepat penanganan dan penurunan stunting. Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya membangun kemitraan dengan forkopimda serta di luar TPPS mulai dari lembaga kementerian terkait di daerah, BUMN, BUMD, pelaku usaha swasta maupun lembaga sosial masyarakat. Kemitraan ini kemudian dijalin untuk bersama-sama mendukung serta berpartisipasi pada gerakan bapak asuh/bunda asuh bagi anak stunting di kota Binjai.
Baca Juga:
Peringatan HUT Ke-79 RI, Wawako Serahkan SK Remisi Kepada Warga Binaan Lapas Kelas IIA Binjai
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Muhammad Irzal menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Binjai yang bekerja dengan baik sehingga angka stunting di Kota Binjai pada tahun 2022 turun 18,7%, walaupun hal tersebut bukan hal yang mudah. "Mari bersama-sama kita bergerak menurunkan angka stunting yang dimulai dari Catin, edukasi ibu hamil dan menyusui, serta ibu balita," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Executive Vice President Regional I Medan Agus Aribowo, Ketua I TP. PKK Kota Binjai Winda Widya Rizky Yunanda Sitepu, perwakilan Polres Binjai, perwakilan Kodim 0203/Lkt, perwakilan MUI Kota Binjai, perwakilan BNN Kota Binjai, jajaran Satgas Stunting Kota Binjai, serta para pimpinan instansi vertikal dan kepala OPD di Lingkungan Pemko Binjai.(red)