Operasi “keselamatan toba – 2025” akan kita laksanakan selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 10 februari sampai dengan tanggal 23 ferbuari 2025.
Target operasi ini adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Baca Juga:
Polres Binjai laksanakan panen raya terhadap tanaman jagung
Personel yang akan kita libatkan dalam operasi ini yaitu sebanyak 1.983 (seribu sembilan ratus delapan puluh tiga) personel yang terdiri atas 100 personel satgas polda sumut serta 1.883 personel satgas kewilayahan.
Indikator dari keberhasilan pada pelaksanaan operasi “keselamatan toba – 2025”, antara lain:
1. Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas;
2. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas;
3. Menurunnya tingkat fatalitas pada kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas operasi tersebut, ada beberapa penekanan yang perlu dipedomani dan dilaksanakan selama operasi berlangsung, antara lain :
Baca Juga:
Keluarga Besar Polres Binjai Gelar Halal bi halal Idul Fitri 1446 H
Pertama, Lakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap lokasi/tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan efektif.;
Kedua, Utamakan pendekatan persuasif dan edukatif dalam membangun kesadaran masyarakat, baik melalui pemasangan spanduk, banner, maupun melalui media sosial. Pendekatan ini akan lebih bermanfaat dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas.;
Ketiga, Perhatikan performance dan sikap tampang personel, terapkan prinsip 3s— senyum, sapa, dan salam—sebagai bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat.;