WahanaNews-Langkat | Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP menerima piagam penghargaan sebagai Kota Inspiratif dalam Kategori Kinerja Kabupaten/Kota dengan Praktik Baik (Inovatif, Inspiratif, dan Replikatif) Tahun 2022. Selain itu, Kota Binjai juga menerima nominasi dengan Kategori Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan Penghargaan Pembangunan Daerah 2023.
Penghargaan tersebut diberikan saat menghadiri Musrenbang RKPD Sumut 2024, di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (12/04/2023).
Baca Juga:
Kapolres Binjai Ajak Siswa Sekolah Komitmen Deklarasi Lawan Geng Motor
Amir Hamzah mengaku bangga dan bahagia atas diraihnya penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan, hal ini merupakan salah satu pencapaian yang baik bagi Kota Binjai. Ia pun berharap kedepannya Kota Binjai dapat makin berkembang dari sisi lainnya mulai dari ekonomi hingga infrastruktur.
"Alhamdulillah, ini adalah kebanggaan tidak hanya bagi Pemko Binjai, tapi juga seluruh warga Binjai," ucapnya. Ia menyampaikan Pemerintah Kota Binjai bersama seluruh stakeholder terkait akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan seperti penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si., dalam arahannya menyampaikan bahwa Sumut harusnya bisa meningkatkan bidang yang memberikan kontribusi besar seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan. Ia mengungkapkan, perlu hirilisasi pada sektor-sektor besar ini. Hal tersebut untuk memastikan bidang-bidang tersebut berkembang dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Baca Juga:
Kapolres Binjai Kunjungi Kantor KPU
Selain itu, dalam rangka menurunkan angka pengangguran, Safrizal menekankan, perlunya pelatihan-pelatihan pada calon pekerja sesuai dengan bidang yang dibutuhkan agar tepat sasaran. Ia pun meminta seluruh pimpinan yang hadir untuk memberikan masukan yang positif untuk meningkatkan pembangunan di Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berharap Musrenbang kali ini mampu menjawab tantangan pembangunan Sumut tahun 2024. Oleh karena, itu program serta kebijakan tahun 2024 sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.
“Usulan program itu harus dari daerah ke provinsi, karena mereka yang tahu apa kebutuhannya, tetapi tentu harus sesuai RPJMD provinsi,” kata Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Gubsu beserta para pimpinan daerah menaikin becak motor menuju lokasi musrenbang. Penggunaan betor ini merupakan salah satu bentuk promosi Sumut dan kendaraan khasnya pada khalayak luas.
Hadir dalam musyawarah tersebut jajaran DPRD Provinsi Sumatera Utara, Wali Kota dan Bupati se Sumatera Utara, serta perwakilan BUMN dan BUMD se Sumatera Utara. (red)