WahanaNews-Langkat | Jelang perayaan Imlek 2023, terlihat lampion-lampion menggantung menghiasi tiang lampu jalan di Pusat Kota Binjai, Jumat (201/2023).
Pemasangan lampion ini sendiri merupakan swadaya dari masyarakat etnis Tionghoa yang ada di Kota Binjai untuk menyambut Hari Raya Imlek, dan akan dilepas setelah perayaan Cap Go Meh nanti.
Baca Juga:
Pemko Binjai Tandatangani MoU dengan Kemnaker RI : Sinergikan Data Ketenagakerjaan untuk Perluas Akses Kerja dan Pelatihan
Pemasangan lampion yang tidak dapat dilakukan sendiri tersebut, membutuhkan bantuan dari pihak terkait. Maka dari itu, Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Dinas Lingkungan Hidup membantu pemasangan lampu lampion di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Binjai, Rabu 18 Januari 2023 kemarin.
Kepala Dinas Perkim Kota Binjai, Mahyar Nafiah menuturkan, pemasangan lampion yang digandeng dengan lebih kurang 42 tiang LPJU kemungkinan akan selesai dilaksanakan selama 2 hari.
"Jadi ada sekitar 42 tiang LPJU yang sedang dalam proses pemasangan lampion, dimulai malam ini dan tiap tiang LPJU dipasang 6 lampion, kemungkinan esok hari sudah selesai," ujar Mahyar.
Baca Juga:
Safari Ramadan Pemko Binjai, Momentum Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat
Sedangkan, Kepala Bidang Pengelolaan Kualitas Lingkungan, Said Iqbal Zainy yang turun ke lokasi pemasangan lampion mengatakan, DLH Kota Binjai bersama Dinas Perkim Kota Binjai membantu pemasangan lampion di pusat Kota Binjai berdasarkan surat Dinas Pariwisata ke DLH Kota Binjai.
Dalam surat itu, menyebutkan Tokoh Masyarakat Tionghoa Kota Binjai bermohon kepada Dinas Pariwisata untuk membantu pemasangan lampion perayaan imlek 2023.
"Pengerjaan ini diarahkan ke kami karena Dinas Pariwisata tidak memiliki alat/kendaraan operasional untuk memasang lampion di jalan raya," ucap Said.