Langkat, Wahananews.co | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Binjai, resmi membuka pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Binjai periode 2024-2029, bagi kader maupun non kader. Pembukaan pendaftaran dimulai 19 April sampai dengan 28 April, bertempat di Kantor DPC Partai Demokrat, Jalan Dokter Wahidin Binjai.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, H Juli Sawitma Nasution, SH, MH, didampingi Sekretaris, Devi Risda, Bendahara, Arfana Fanditia, dan Kepala Badan Pemenangan Pemuli (BAPPILU)DPC Partai Demokrat, Khairuddin Umri, Kamis (18/4), kepada wartawan mengatakan, pendaftaran ini terbuka untuk umum, tentunya dengan mengikuti persyaratan yang telah ditentukan.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: Donald Trump Menangkan Pilpres AS 2024
“Pendaftaran dan penjaringan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Binjai periode 2024-2029 resmi dibuka mulai hari ini 19 April sampai dengan 28 April mendatang. Pendaftaran berlaku bagi kader dan non kader, artinya siapapun boleh mendaftar selama memenuhi persyaratan,” tegas Juli Sawitma.
Beliau mengimbau bagi putra-putri terbaik Kota Binjai yang ingin mendaftar dipersilahkan datang ke Kantor DPC Partai Demokrat Kota Binjai. Nantinya nama-nama Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota akan dibawa ke DPD serta DPP untuk kemudian mendapatkan rekomendasi resmi dari partai.
Menambahkan, Kepala BAPPILU DPC Partai Demokrat Kota Binjai, Khairuddin menyampaikan penjaringan calon kepala daerah dilakukan oleh tim penjaringan yang telah dibentuk.
Baca Juga:
JOGI-MA Terima Surat Dukungan Ikatan Pemuda Karya di Pilkada Dairi 2024
“Perpanjangan calon kepala daerah ini dilaksanakan melalui penitia pendaftaran dan penjaringan yang telah kami tetapkan melalui SK yang ditandatangani ketua dan Sekretaris DPC,” ungkapnya.
Untuk pendaftaran, lanjut Khairuddin selain datang langsung ke kantor DPC, juga bias menghubungi sekretaris penjaringan dengan nomor 081375148925, dan staf penjaringan dengan nomor 081364876663.
Ketua Tim Penjaringan, dr Darma Malem, mengungkapkan, nantinya nama-nama yang mendaftar akan dilakukan pengecekan dan pengawasan, seperti latar belakang, kesiapan, serta kemampuan sosok yang akan diusung.
"Nantinya survei elektabilitas dan popularitasnya juga akan menjadi bahan pertimbangan," pungkasnya.[red]