WahanaNews-Langkat I Penantian yang cukup panjang membutuhkan kesabaran dan Keikhlasan sebagai Hamba Allah , untuk melaksanakan Ibadah Haji , seperti yang dijalani dan ditunggu oleh Tengku Syawaluddin Alamsyah yang kesehariannya sebagai pengantar kopi dan teh manis ke Polres Binjai.
Penantian panjang selama 11 tahun ini tidak membuat Tengku Syawaluddin Alamsyah (60) warga Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Kartini Kecamatan Binjai Kota tepatnya di Depan Pintu Gerbang Mapolres Binjai.Saat ditemui Minggu (22/5/2022)
Baca Juga:
Cerita Penjual Tahu Bakso di Klaten Bisa Naik Haji, Setelah 10 Tahun Menabung
Ia menuturkan niatnya untuk mengerjakan Rukun Islam yang kelima ini dimulai sejak tahun 2007 dan sudah mempunyai niat awal tahun 1993 silam setelah membuka warung dan tidak berniat untuk mengumpulkan harta berupa mobil dan barang barang lainnya.
"Memang cukup lama saya nanti , karena kabar awalnya saya harus melaksanakan ibdah haji itu tahun 2019 lalu , dan sudah menjadi daftar tunggu dan tidak dengan kloter Binjai , tapi dengan kloter Labuhan Batu , Tebing tinggi dan Rantau Parapat , setelah menjalani manasik haji di Jabbbal saya juga sempat bertanya kepada salah satu Ustad , dan tahun 2020 adanya Pandemi Covid - 19 makanya Ustad menyarankan untuk menunda saja dulu Indah Hajinya"
Tengku Syawaluddin Alamsyah berharap kepada pemerintah agar lebih peka dalam urusan Haji dan tidak ada lagi penambahan - penambahan untuk ibadah haji di tahun tahun mendatang , dan dia juga meminta agar keberangkatan tidak lama menunggu lama , "jadi saya juga meminta kepada pemerintah jika usia sudah mencapai 65 tahun , saya sangat berharap agar segera diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji" pungkasnya. (red)