Langkat,Wahananews.co | Beredar viral video seorang siswa di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Langkat, menjadi korban bully hingga penganiayaan.
Video tersebut diunggah oleh satu akun Facebook bernama Deny Hidayat, berdurasi lebih kurang 30 detik.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Maling Motor di Cililitan Diamuk Massa sampai Babak Belur
Adapun keterangan video, "Bantu Viralkan, terjadi penganiayaan siswa SMA. Lokasinya di Simpang Ladang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jangan biarkan kekerasan terjadi pada siswa sekolah. Gimana kalau anak kita dianiaya seperti ini. Proses segera pak polisi yang terhormat,".
Namun tidak dijelaskan asal sekolah korban dan pelaku penganiayaan dan bully itu.
Amatan wartawan saat melihat video viral itu, siswa atau korban tampak babak belur dipukuli oleh pelaku yang juga seorang pelajar.
Baca Juga:
Niat Rayakan HUT RI ke 78, Warga Conggeang Sumedang Malah Babak Belur Dianiaya
Korban memakai baju kaos celana cokelat pramuka, begitu juga dengan pelaku.
Tak hanya memukuli korban, pelaku juga mencampakkan korban ke dalam parit. Bahkan tak sampai di situ, pelaku juga menendangi korban.
Merasa tak puas, pelaku tak berhenti memukuli korban. Pelaku memukul kepala korban hingga korban pun roboh, dan tidak sanggup untuk berdiri lagi.
"Wuush, kena instannya woi. Udah Jor," ujar seseorang di dalam video, Sabtu (25/10/2025).
Parahnya, penganiayaan ini disaksikan oleh beberapa pelajar lainnya. Namun tak ada satu pun yang memisahkan atau meleraikan penganiayaan tersebut.
Unggahan video penganiayaan ini pun dibanjiri ratusan komentar dari pengguna Facebook lainnya.
"Semoga kamu mendapatkan keadilan seadil-adilnya. Geram kali lihatnya, sok hebat kali. Uang jajan aja masih minta sama orang tua jugak berlagak sok nunjang-nunjang anak orang," tulis Maya Sary dikolom komentar.
"Ya Allah enggak tega aku ngelihatnya. Kasihan yang di bully itu enggak ada yang bantu dia. Penjarakan aja itu anak yang membully," tulis Okta Ria dikolom komentar.
Sementara itu, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo sudah mengetahui dan memonitor kejadian itu.
"Yang pasti kami sudah memonitor hal tersebut, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," ujar David. [red]