PMI Kota Binjai Beri Perhatian Khusus Anak-Anak Terdampak Banjir di Dusun Mawar, Aceh Tamiang
Aceh Tamiang,Wahananews..co | Anak-anak yang terdampak banjir di Dusun Mawar, Desa Bukit Rata Minuran, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi perhatian serius dalam misi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Binjai. Setibanya di lokasi, relawan PMI langsung meninjau kondisi anak-anak yang masih bertahan di lingkungan pascabanjir.
Baca Juga:
Pembangunan Sport Center di Kabupaten Tapanuli Utara Menuai Perhatian Publik
Bahkan pada siang dan malam hari terlihat mereka juga berada dipinggir jalan seraya meminta bantuan dan belas kasih dari para penyintas, Dengan wajah polos dan pakaian seadanya, anak-anak Aceh terlihat meminta bantuan di pinggir jalan. Mereka menjadi potret pilu dampak banjir yang memaksa keluarga bertahan dalam keterbatasan.
Banjir yang melanda wilayah tersebut menyebabkan anak-anak kehilangan rasa aman dan kenyamanan. Aktivitas bermain dan belajar terganggu, sementara kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, air bersih, perlengkapan bayi, serta layanan kesehatan masih sangat dibutuhkan.
PMI Kota Binjai menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, paket sembako, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan khusus anak-anak. Selain itu, relawan juga melakukan pendampingan psikososial untuk membantu memulihkan kondisi mental anak-anak yang terdampak trauma akibat bencana.
Baca Juga:
Radja Sibanggor : Manajemen PT SMGP Perlu Perhatian Pemerintah Pusat
“Kami memberikan perhatian khusus kepada anak-anak karena mereka merupakan kelompok paling rentan. Kehadiran PMI diharapkan dapat meringankan beban keluarga serta mengembalikan semangat anak-anak pascabencana,” ujar perwakilan PMI Kota Binjai di lokasi.
Hingga saat ini, kondisi di Dusun Mawar masih membutuhkan dukungan berkelanjutan. PMI Kota Binjai mengajak seluruh elemen masyarakat dan para donatur untuk terus menyalurkan kepedulian dan bantuan kemanusiaan, demi mempercepat pemulihan kehidupan warga, khususnya anak-anak terdampak banjir di Aceh Tamiang.