Langkat,Wahananews.co | Pangdam l/Bukit Barisan Sumatera Utara Mayjen Rio Firdianto, Wakapolda Brigjen Rony bersama Forkopimda dari Pemkab Deli serdang, Langkat, dan Pemko Binjai serta jajaran Kodim 0203 Binjai/LKT dan Polres Binjai melakukan siaran pers di Pondok Kloneng Dusun Banrejo, Desa Emplasmen Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Kamis (16/1).
Dalam penjelasannya, Pangdam l/BB mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen karena sumatera Utara sudah darurat narkoba maka untuk memutuskan lokasi sarang narkoba pihaknya sudah sepakat mendirikan eks lokasi barak narkoba yang sepekan lalu Digerebek dan dibakar menjadi
Daerah Latihan Yonif 100/PS dengan mendirikan plank.
Baca Juga:
Komandan Kodim 0203/Langkat Korem 022/PT Kodam I/BB Letkol Inf M Eko Prasetyo Mendampingi Pangdam I /BB serta Vidcon dengan Kasad
"Masih ada puluhan titik yang seperti ini. Kita komitmen bersama berantas narkoba sampai dengan habis agar terwujud cita cita bapak presiden membentuk generasi bangsa yang sehat dan berguna" kata Mayjen Rio.
Lebih lanjut, Mayjen Rio menjelaskan selama sepekan ini sudah melakukan TNI/Polri bersama jajaran di Sumatera Utara sudah menggerebek dan membakar 6 barak narkoba, dengan tersangka 44 orang, barang bukti sabu sabu 200 gram, ratusan alat isap sabu bong, puluhan pil ekstasi ganja dan lain lain termasuk jackpot.
"Pemasangan plank dengan menjadikan lokasi pertama ini sebagai daerah latihan Yonif 100/Raider harapan supaya tidak berdiri lagi. Bubarkan lokasi tempat narkoba sampai tuntas dan Sumatera Utara merupakan tempat terlalu banyak" jelas Mayjen Rio.
Baca Juga:
Pangdam I/BB Ucapkan Selamat kepada Danlantamal I Belawan yang Baru
Sementara itu, Wakapolda Sumut Brigjen Rony mengatakan tempat ini merupakan sarang narkoba dan beragam upaya sudah dilakukan. Namun, selalu saja menggunakan lagi lokasi ini. "Inisiatif pangdam bagaimana tempat ini tidak lagi sarang narkoba maka disini kita sepakati untuk menjadikan daerah tempat latihan Yonif 100/Raider dengan memasang plank dan nantinya ditempat lain akan menjadikan tempat programnya ketahanan pangan ini atu bentuk upaya yang sistematis" kata Wakapolda Sumut.
Brigjen Rony menuturkan hal ini merupakan bentuk sinergitas tentang kesepakatan dan semangat bersama. Dampak dari narkoba menimbulkan tingginya tingkat kejahatan jalanan. " Untuk itu kami mengharapkan dukungan yang intens. Karena bentuk tempat seperti ini masih banyak ditempat lain di Sumut Narkotika adalah musuh bersama" ungkap Brigjen Rony.
Setelah melakukan peninjauan kembali lokasi barak narkoba di Pondok Kloneng, rombongan Pangdam l/BB, dan Wakapolda Sumut bergerak ke Wilayah yang lain dan saat ini masih di Fokuskan untuk memberantas narkoba di Daerah Deli serdang, Langkat dan Kota Binjai.[red]