WahanaNews-Langkat | Dicky Sanjaya Pria (27) Mempunyai Isteri dan Seorang anak warga Lingkungan IX Pasar III Kelurahan Pekan Selesai Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat , nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Pohon Cempedak , Rabu (16/11/2022) pukul 07.00 wib.
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi saat membenarkan terjadinya Seorang Pria Beristeri gantung diri di Pohon cempedak Begini kronologisnya .diketahui Rabu tanggal 16 November 2022 sekira pukul 06.00 wib, Safaruddin selaku orang tua korban bangun pagi di rumahnya untuk membersihkan halaman rumah.
Baca Juga:
Kapolres Binjai Kunjungi Bayi Alif di Lau Mulgap Selesai Langkat
Pada saat hendak membersihkan halaman rumah, Safaruddin melihat ada orang yang duduk dibawah pohon cempedak dengan posisi kepala menunduk dan pada bagian leher ada terikat tali yang tergantung di atas pohon cempedak tersebut.
Penasaran dengan apa yang dilihatnya Safarudin mendekati orang tersebut dan melihat bahwa orang tersebut adalah anak kandungnya sendiri bernama Dicky Sanjaya, melihat hal tersebut Safaruddin berlari menemui tetangganya Misno , kemudian secara bersama sama kembali kelokasi sedangkan Safaruddin kembali ke rumah dan mengambil Pisau dari kemudian dan memotong tali yang terlilit di leher Korban.
Kemudian tetangga sekitar rumah datang dan membawa mayat korban kedalam rumah , selanjutnya orang tua melaporkan kejadian tersebut kepada Mundaria Kepala Lingkungan,dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Selesai.
Baca Juga:
Diduga Tekanan Ekonomi, Satpam di Tapteng Tewas Gantung Diri
Sedangkan isteri korban saat diwawancara menyampaikan antara isteri korban sering bertengkar karena Korban sering menggadaikan sepeda motor milik korban.Korban juga pernah meminta kepada orang tua korban untuk menjual tanah orang tuanya karena korban memiliki utang.
Dan korban sendiri sebelum melakukan upaya gantung diri pada pagi harinya masih pergi ke Bengkel ditempat korban berkorban dengan mengendarai sepeda motornya Honda Beat 6146 RBB dan meminta uang pada isterinya 10.000 untuk membeli minyak.sesampainya di bengkel korban juga meminjam uang 100 ribu untuk keperluan anaknya yang sedang sakit.dan tidak kembali ke Bengkel.(red)