Langkat, Wahananews.co | Peristiwa pembakaran satu unit Mobil Avanza warna putih No.Pol : BK 1149 AAY di Jalan Bengkel Perkebunan tebu Dusun IV Simpang Bengkel Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (17/10/2023) Pukul 12.00 wib.
Adapun pemilik Kendaraan Rahmad Prayuda (37) warga Jalan Perjuangan Kecamatan Tembung Kota Medan Sumatera Utara, sedangkan pelaku pembakaran (27) Warga Komplek Tasri Blok D Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.
Baca Juga:
Longsor Susulan Pamah Simelir Langkat
Berdasarkan laporan masyarakat ke Pihak kepolisian adanya informasi tindak pidana pembakaran satu unit mobil begini kronologisnya antara pemilik mobil RP (sudah berkeluarga) dan pelaku pembakaran EK ada memiliki hubungan spesial pacaran kurang lebih 10 bulan lamanya.
Selanjutnya hari selasa 17-10-2023 korban RP datang menemui pelaku EK di perumahan Tasri Stabat. Sesampainya di rumah antara korban dan pelaku saling cekcok mulut dan pelaku mengancam korban untuk dibunuh dan membakar mobil miliknya.
Namun niat tersebut tidak terlaksana mengingat situasi masih berada di dalam komplek perumahan yang banyak rumah milik masyarakat. Pelaku menyuruh korban R untuk masuk ke mobil yang sudah dalam kondisi disiram bensin oleh pelaku.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Bupati Dairi Terpilih Naik ke Tahap Penyidikan
Kemudian EK mengambil alih setir dan membawa mobil bersama korban berjalan ke arah TKP namun di perjalan EK sempat berhenti di warung minyak eceran untuk kembali membeli BBM Jenis bensin.Selanjutnya pelaku mengarahkan mobil ke areal perkebunan tebu milik PTPN II Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat.
Tak hanya sampai disitu saja persoalan selesai sesampainya di lokasi EK langsung menyiram bensin ke mobil dan langsung membakarnya, sedangkan korban melarikan diri dan meminta tolong ke masyarakat sekitar untuk berusaha memadamkan api. Selanjutnya oleh Kades menginformasikan peristiwa tersebut ke Polsek Stabat.
Tak beberapa lama kemudian Kepolisian Sektor Stabat turun ke Lokasi melakukan olah tkp dan mencari pelaku serta korban.(red)