WahanaNews-Langkat I Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 yang dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi
Nusa Tenggara Timur prajurit petarung Harimau Putih mengikuti jalannya upacara melalui virtual yang bertempat di dalam gedung Balai Prajurit (Bapra) Yonif 8 Marinir Pangkalan Berandan, Kab. Langkat, Sumatera Utara, (01/06/2022).
Baca Juga:
Kapolda Papua Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila
Hal ini juga sejalan dengan Perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yakni jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan. Dengan Tema Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 kali ini adalah “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”.
Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam dalam amanatnya mengatakan “Hari ini 1 Juni 2002 kita memperingati hari lahir Pancasila di kota Ende Nusa Tenggara Timur di kota yang sangat bersejarah ini Bung Karno proklamator kemerdekaan bapak pendiri bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan mewariskan pancasila, bagi bangsa dan negara. Saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun Ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan saya selalu ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila kita“.
Untuk prajurit tidur dalam melaksanakan peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Bapra Yonif 8 Marinir, sedangkan prajurit yang sudah berkeluarga melaksanakan peringatan hari lahir Pancasila dirumah. Setelah pelaksanaan nonton bareng itu, Danyonif 8 Marinir, Letkol Marinir Farick, M. Tr. Opsla mengatakan “Sebagai prajurit Marinir harus memaknai isi dari upacara hari kelahiran Pancasila yang digelar secara virtual saat ini bahwasannya Pancasila sebagai falsafah dalam hidup,” ujarnya. (red)