Binjai, Wahananews.co | Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, meninjau langsung pelaksanaan launching penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Kantor Lurah Sumber Mulyorejo, Jalan Dr. Wahidin No. 24, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (22/7). Kehadiran Wali Kota Binjai dalam kegiatan ini menandai komitmen kuat Pemerintah Kota Binjai dalam memastikan bantuan pangan dari pemerintah pusat benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan beras, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menekan angka kerawanan pangan dan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga:
Program "Binjai Cerdas": Wujud Kolaborasi Pemko dan Baznas Dukung Pendidikan
Dalam peninjauannya, Wali Kota menyempatkan diri berdialog langsung dengan para penerima bantuan serta meninjau proses pendistribusian beras di lapangan. Ia ingin memastikan bahwa seluruh proses penyaluran berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran.
“Pemerintah Kota Binjai berkomitmen penuh untuk mengawal dan memastikan program ini berjalan sesuai harapan. Bantuan pangan ini sangat penting untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Sumut, Erwin Budiana, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang menyasar 18 juta penerima di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Bersama Panglima TNI, Wali Kota Binjai Hadiri Panen Raya Padi Kodam I/Bukit Barisan di Deli Serdang
“Di Kota Binjai, bantuan akan disalurkan kepada 14.128 keluarga penerima manfaat dengan total volume mencapai 282 ton beras untuk alokasi dua bulan,” ungkap Erwin. Ia juga menambahkan bahwa Bulog menyediakan beras murah standar berlogo SPHP yang dapat dibeli masyarakat melalui pasar-pasar resmi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, M. Sofyan Pasaribu, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menjamin akses pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh warga, terlebih di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, fluktuasi harga pangan, dan krisis geopolitik.
“Peluncuran penyaluran bantuan pangan ini merupakan wujud konkret kehadiran negara dalam menjamin hak dasar rakyat atas pangan yang layak,” tegasnya.