Langkat,Wahananews.co | Sesuai dengan arahan Wali Kota Binjai, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Binjai untuk terus berkoordinasi dalam memantau kebutuhan dan pasokan pangan di pasar tradisional. Langkah ini dinilai krusial dalam mengendalikan potensi lonjakan inflasi selama bulan suci Ramadan. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Teknis Pengendalian Inflasi bersama FORKOMPIMDA Kota Binjai di Ruang Rapat III, Selasa (25/2/2025).
Menurutnya, menjelang Ramadan, koordinasi antar OPD harus diperkuat untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia menegaskan bahwa salah satu kunci utama dalam pengendalian inflasi pangan adalah memastikan pasokan tetap aman dan harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Binjai Tekankan Inovasi dan Kolaborasi dalam Sinkronisasi RPJMD 2025-2029
“Walaupun sama-sama kita pahami ada beberapa kenaikan harga, seperti beras dan minyak, tapi kita juga harus pastikan apakah kenaikan tersebut berdampak kepada harga-harga sembako lainnya dan apakah itu akan mempengaruhi situasi masyarakat Kota Binjai,” ucapnya.
Dengan pengawasan yang ketat dan koordinasi yang baik, diharapkan situasi harga dan pasokan pangan di Kota Binjai tetap stabil sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang.[red]