WahanaNews-Langkat I Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting Sik MH bersama instansi terkait mengikuti Vidcon Lanjutan membahas Kelangkaan Minyak Goreng yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo MSI diruang Vidcon Polres Binjai , Selasa (15/3/2022)
Kapolres Binjai bersama dengan instansi terkait mengikuti jalannya Vidcon lanjutan dalam rangka membahas kelangkaan minyak goreng serta mencari solusi pemecahannya sekaligus melakukan pengawasan.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Kelangkaan Migor Karena Ada Pihak yang Cari Untung, Mendag: Pemerintah Gagal Antisipasi
Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolri ini dihadiri oleh Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, S.I.K, M.H., Waka Polres Binjai KOMPOL Deny, SH, Kabid Perdagangan Kota Binjai Ir.Rumiris Doharta, MSc, Para Kabag Polres Binjai, Para Kasat Polres Binjai, Para Kanit Reskrim Polsek jajaran Polres Binjai dan Para Kanit Intel Polsek jajaran Polres Binjai.
Dalam keterangannya Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, mengatakan Vidcon membahas terkait stabilitas dan solusi jika ada kelangkaan pasokan minyak goreng di kota Binjai.
Kabid Perdagangan Kota Binjai Ir.Rumiris Doharta, MSc, menyampaikan bahwa hingga sejauh ini pasokan minyak di kota Binjai masih stabil. Maka dia mengimbau masyarakat jangan panik karena kebutuhan minyak goreng kemasan tercukupi.
Baca Juga:
Urusi Migor, Temuan Luhut: Penimbunan, Repacking, hingga Monopoli
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang penetapan HET minyak goreng sawit, sudah diatur kebutuhan minyak goreng di tanah air.
Disebutkan, penetapan HET untuk minyak goreng curah sebesar Rp11.500, kemasan sederhana Rp.13.500, dan kemasan premium Rp.14.000 per liter.
“di ritel modern sudah diimbau agar menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.14.000 per-liter untuk kemasan premium. Bagi yang melanggar ada sangsinya. Walaupun kita akui, penerapan harga belum merata hingga ke pasar tradisional,” (red)