WahanaNews-Langkat I Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia, Letkol Muhammad Basserawan mengundang insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia Kota Binjai untuk datang ke markas komando, Minggu (20/3). Tujuannya, dalam rangka silaturahim sebagai pejabat baru di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
Ketua PWI Kota Binjai, Arma Delisa Budi mengucapkan terima kasih atas undangannya berkunjung ke mako. "Sebagai pejabat baru, ini undangan yang harus kita sambut baik dan dukung agar sinergitas dan keakraban insan pers dengan TNI yang sudah terjalin, dapat lebih ditingkatkan lagi," ujar Budi.
Baca Juga:
Hari Jadi ke-73: Humas Polri Gelar Donor Darah Bareng Wartawan
Selain dalam rangka silaturahim, Danyonif juga mengajak insan pers latihan nembak di lapangan belakang Mako Yonif Raider. Pjs Pasi Intelijen, Letda Alan memaparkan bagaimana cara memegang senjata yang baik dan benar.
Bahkan, Letda Alan juga mengajarkan cara menembak yang baik dengan posisi tiarap, duduk dan sambil jalan. Insan pers yang melakukan latihan nembak juga dibimbing Letda Purba dan anggotanya.
Ketua PWI Binjai yang akrab disapa Budi mengakui sedikit agak gugup. Bagi Budi, hal tersebut biasa.
Baca Juga:
Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Sebab, insan pers kesehariannya pegang pulpen dan kamera. "Tapi setelah sudah nembak, nagih jadinya. Kepingin lagi," seru Budi.
Dalam proses latihan ini, insan pers diberi kesempatan menembak 5 kali. Dari 7 insan pers yang menembak, 2 di antara mereka memberi hasil yang cukup baik.
"Menembak ini tidak sembarangan. Butuh konsentrasi dan ketenangan. Kalau ada yang sedang emosi, sulit nanti tembakan kena bidik yang tepat," kata Letda Alan saat memberi penjelasan dan teknis menembak.
Puas melatih akurasi dan ketenangan di tengah bidik senjata laras panjang, Danyon mengenalkan kendaraan tempur mereka. Bahkan, insan pers juga diajak berkeliling Mako Yonif Raider 100/PS di Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai, Langkat.
"Terima kasih atas kedatangannya. Jangan sungkan-sungkan, kalau mau latihan nembak lagi, kabari saja saya," kata Letkol Muhammad Bassarawan.
Perwira menengah jebolan Akademi Militer tahun 2002 ini resmi menjabat Danyonif Raider 100/PS pada pertengahan Januari 2022. Perwira berhidung mancung ini kelahiran Timor Leste, 21 Juli 1977 lama berdinas di Kostrad.
"Bagi saya rekan-rekan media ini mitra. Semoga latihan ini dapat membuahkan hasil yang baik," tukas Basserawan yang lama berdinas di Penerangan Kostrad tersebut. (red)