WahanaNews-Langkat | Paino (49) Mantan anggota DPRD Langkat Periode 2014-2019, warga Dusun VII Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, ditemukan Tak bernyawa di Jalan Umum Kecamatan Wampu Langkat, Kamis (26/1/2023) Pukul 23.30 wib.
Jenazah Paino ditemukan pertama kali oleh Arif saat melintas di Jalan tempat dimana dimana Paino ditemukan dalam kondisi tergeletak di tanah.
Baca Juga:
Terobos Kantor DPRD Ratusan Warga Langkat Tuntut Perbaikan Jalan
Kronologis sebelum ditemukannya Paino meninggal dunia saat itu ia bersama temannya Miran dan Amin duduk sambil mengobrol di warung Miran di Dusun I Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu sembari menunggu teman - temannya.
Pada pukul 22.45 wib kedatangan salah satu temannya dan kembali mengobrol, tak beberapa lama kemudian mereka membubarkan diri dari warung tersebut dan pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan Paino dengan mengendarai Sepeda Motor Jenis KLX bergerak pulang dari warung milik Miran, namun setibanya diperjalanan dengan TKP Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu ada terdengar suara letusan.
Baca Juga:
Tim Gabungan TNI - Polri Gerebek Barak Narkoba di Langkat
Saat itu Saksi Arif saat melintas dijalan dan melihat ada seseorang tergeletak dijalan setelah melihat dengan jelas bahwa yang tergeletak tersebut adalah Paino karena merasa takut Arif memanggil temannya Hendra ke lokasi setelah melihat dan membalikkan tubuh Paino terdapat luka tembak di bagian dada sebelah kanan.
Selanjutnya Hendra membawa. Paino dengan mobil ke RS. Putri Bidadari Jalan Jalinsum Medan - Sumut Dusun Jentera Kecamatan .Wampu Kabupaten Langkat.Setelah dilakukan pemeriksaan dari tim medis RS Putri Bidadari dinyatakan Paino telah Meninggal Dunia.
Tak beberapa lama kemudian Pihak Keluarga menghubungi Pihak Kepolisian Polsek Stabat guna melakukan proses penyelidikan terkait meninggalnya Paino dalam keadaan kondisi luka tembak dibagian dada sebelah kanan.
Selanjutnya Pihak Kepolisian Polsek Stabat setelah berkordinasi dengan pihak keluarga korban, membawa jenazah Paino ke RS Bhayangkara Medan guna proses otopsi.
Saat ini pihak Kepolisian masih mencari pelaku penembakan dengan mengumpul bukti - bukti dan saksi - saksi dilapangan serta meminta keterangan dari pihak keluarga. Dan di Lokasi Polisi juga menemukan barang bukti satu butir selongsong peluru , sepeda motor jenis KLX dan satu buah sandal. (red)