WahanaNews-Langkat I Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal kembali terjadi , kali ini di Jalan Jamin Ginting (Jalan Ponegoro ) Kelurahan Rambung Dalam Kecamatan Binjai Selatan, Sabtu (23/7/2022) Pukul 11.00 wib. Mengakibatkan seorang Pelajar mengalami luka dan meninggal dunia.
Baca Juga:
Polres Binjai Relis Hasil Rekap Sementara Ops Patuh Toba 2024
Adapun kecelakaan bermula saat Sepeda motor Yamaha R15 BK 6689 RAW yang dikendarai Muhammad Pasha (14) pelajar warga Jalan Gunung Bendahara Gang Bendahara IX Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan.
Mengalami luka serius pada bagian mata sebelah kanan luka lebam, patah pada tangan sebelah kanan, kepala bagian depan luka lebam, telinga mengeluarkan darah, dan dilarikan ke RSU Djoelham Binjai guna mendapatkan pertolongan medis , namun nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Binjai AKP B Naibaho SH melalui Kanit Laka Lantas Ipda Abdul Sani menjelaskan kronologis terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut
Baca Juga:
Kasat Lantas Polres Binjai Laksanakan Talk Show di Radio RFC Binjai
"Sepeda motor Yamaha R15 yang dikendarai Pasha berjalan dari simpang rambung menuju simpang tanah seribu, pada saat berada di tempat kejadian sepeda motornya mengalami slip out control / hilang kendali sehingga menabrak tiang listrik yang berada di beram jalan.".
Akibatnya pengendara sepeda motor mengalami luka dan di bawa ke RSU Djoelham Binjai, sementara kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan dan telah diamankan di Unit Gakkum Lantas Polres Binjai.Jelas Sani.
Sementara Kasat Lantas AKP B Naibaho AH "mengimbau kepada orang tua para siswa agar tidak membelikan sepeda motor kepada anak-anaknya agar terhindar dari kecelakaan lalu-lintas.
Ia sangat berharap peran orang tua sangat penting karena pada umumnya kecelakaan lalu-lintas didominasi oleh kalangan pelajar. Padahal dalam aturan pelajar yang belum cukup umur belum bisa memperoleh surat izin mengendara," kata Naibaho
Menurutnya, alangkah baiknya masyarakat mengantarkan anak-anaknya pergi ke sekolah dari pada membelikan sepeda motor karena secara psikologis mental siswa untuk memakai sepeda motor masih labil dan rawan kecelakaan.
"Kita banyak menemukan pelajar yang kebut-kebutan baik saat pergi sekolah ataupun saat pulang sekolah. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi kalangan siswa tersebut,dan juga bisa membahayakan bagi pengendara yang lain" Tegas Kasat Lantas Polres Binjai. (red)