WahanaNews-Langkat I Prajurit Batalyon Infanteri 8 Marinir Harimau Putih melaksanakan sholat ghoib dan doa bersama untuk mendoakan Prajurit terbaik Korps Marinir yang telah gugur pada saat melaksanakan tugas Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) yang berjaga di Pos Kwareh Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua. Dilaksanakan di Masjid Jauharul Aswad Yonif 8 Marinir serta di Gereja Oikumene Yonif 8 Marinir, Pangkalan Berandan, Kab. Langkat, Sumatera Utara, Senin (28/03/2022).
Sebagai ungkapan bela sungkawa atas gugurnya prajurit Marinir di Nduga Papua, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan "Seluruh jajaran TNI AL agar Mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut serta melaksanakan Sholat ghoib dan berdoa bersama sesuai agama masing-masing."
Baca Juga:
Demi Pemilu Damai, Ribuan Jamaah Doa Bersama Jelang Hari Pencoblosan di Masjid Raya Bandung
Danyonif 8 Marinir Letkol Marinir Farick, M. Tr. Opsla mengatakan "Kami keluarga besar Yonif 8 Marinir turut berduka yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Prajurit terbaik Marinir dalam Satgas Mupe di Nduga Papua, Semoga Allah memberikan tempat terbaik buat mereka dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan," pungkasnya.(red)