Langkat,Wahananews.co | Polres Binjai bersama instansi terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba - 2023, di lapangan Bhayangkara Polres Binjai jalan Sultan Hasanuddin No.1 kelurahan satria kecamatan Binjai Kota, provinsi sumatera utara, Kamis (21/12/2023).
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen yang diwakili oleh Waka Polres Kompol RD. Firman D., SH, MH, sebagai pimpinan apel pada gelar pasukan operasi Lilin Toba 2023, yang dihadiri oleh: walikota Binjai diwakili oleh Kakesbangpol Binjai Drs. Ruslianto, Kajari Binjai diwakili kasidatun Antoni Ginting, SH, MH, Dandim diwakili oleh Pabung 0203 Langkat Mayor Inf. Hasanuddin Batubara, Ketua DPRD H. Noorsyah Alam, ST, Ka BPBD kota Binjai Iman Siswanto, Kabid trantib sat pol PP kota Binjai Ramadhan, ST, Kapten Cpm Wahyudi Hendarto, Kadis kesehatan kota Binjai dr.Sugianto, S.PoG, Sekretaris Dinkes Binjai dr. Indra Tarigan, Kabid PUPR Binjai Irwan Pinem, Kadis tenaga kerja dan perindustrian kota Binjai Hamdani Hasibuan, S.Sos, KA BNNK Binjai Ucok Derry Sembiring, M.M., Ketua Pengadilan Agama M. Taufik, dan para PJU polres Binjai.
Baca Juga:
Kapolres Binjai berikan semangat dan motivasi terhadap personil yang sakit menahun
Adapun susunan barisan pada apel gelar pasukan Lilin Toba-2023 dimulai dari, barisan Perwira polres Binjai, barisan gabungan Denpom 1/ 5-2 Binjai dengan Provost Polres Binjai, barisan Kodim 0203/Langkat, Yonif Raider 100/PS, barisan Yon Arhanud 11/Wby Binjai, barisan sat shabara polres Binjai, barisan Satlantas, barisan gabungan staf dan polsek sejajaran polres Binjai, barisan Reskrim, barisan Sat Intel dan sat Narkoba, barisan Satpol PP kota Binjai, barisan Dinas Perhubungan kota Binjai, barisan BPBD kota Binjai, barisan dinas kesehatan, barisan pramuka dan barisan kendaraan dinas R-4/R-2.
Pada apel gelar pasukan tersebut Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen S.I.K., yang diwakili waka polres Kompol RD. Firman D. SH, MH, sebagai pimpinan apel membacakan amanat bapak Kapolda Kapolri sebagai berikut :
Puji syukur ke hadirat tuhan yang maha esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberikan kesehatan, serta kekuatan untuk menghadiri “Apel gelar pasukan operasi lilin 2023” secara serentak di seluruh wilayah indonesia. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan natal 2023 serta tahun baru 2024 (nataru) dapat berjalan dengan optimal.
Baca Juga:
Polres Binjai Ciptakan Binjai Aman Melalui Patroli Dini hari
Pengamanan nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan bapak presiden Joko Widodo bahwa, “natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok”. Hal tersebut penting karena momentum nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
Berdasarkan survei kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, perayaan nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan nataru, polri didukung tni, pemda, mitra kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “operasi lilin 2023” selama 12 hari, mulai tanggal 22 desember 2023 s.d. 2 januari 2024. Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari tni-polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan nataru, polri didukung tni, pemko, mitra kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “operasi lilin 2023” selama 12 hari, mulai tanggal 22 desember 2023 s.d. 2 januari 2024. Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari tni- polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Selanjutnya pada sisi kamtibmas, untuk menjamin pelaksanaan ibadah natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan libatkan ormas - ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama, serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat. Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah natal ataupun malam pergantian tahun.
Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Selain itu, lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi handak komersial maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman.
Kemudian guna mengantisipasi kejahatan konvensional, lakukan patroli rutin pada objek vital, pusat ekonomi dan wisata, daerah rawan kejahatan serta pemukiman. Sosialisasikan kepada masyarakat yang akan bepergian dalam waktu lama agar melapor kepada petugas setempat dan sediakan layanan penitipan kendaraan pada kantor-kantor kepolisian. Terkait bencana alam, siapkan tim tanggap bencana, rehabilitasi dan sarpras pendukung pada jalur rawan longsor, pelabuhan serta lokasi wisata alam.
Dalam rangka mendukung kelancaran tugas pengamanan operasi lilin 2023, optimalkan fungsi command center yang dilengkapi berbagai fitur modern yang terintegrasi dengan cctv di lapangan agar pengawasan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, serta seluruh personel di lapangan dapat bekerja secara terpadu. Selain itu, lakukan penguatan strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada. Sosialisasikan setiap kebijakan rekayasa lalu lintas maupun perubahan arus secara masif dan pastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik,
agar masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan dan mendukung kelancaran operasi.
Selanjutnya hal yang paling penting adalah terus tingkatkan sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan operasi.
Kepada seluruh personel saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan. Jadikan pengamanan nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah. Terakhir, saya mengucapkan “selamat natal 2023 dan tahun baru 2024”. Semoga cahaya dan cinta kasih tuhan senantiasa menyelimuti relung hati kita semua sehingga melahirkan semangat serta harapan baru, demi mewujudkan visi indonesia emas 2045.[red]