WahanaNews-Langkat | Pola asuh merupakan modal yang penting bagi tumbuh kembang seorang anak. Ketika orang tua salah menerapkan pola pengasuhan, bukan tidak mungkin tumbuh kembang anak menjadi terganggu bahkan mampu menyebabkan stunting.
Hal tersebut disampaikan penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai Winda Widya Rizky Yunanda Sitepu, saat menghadiri arisan bulanan Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai dengan materi peranan pola asuh anak dalam pencegahan stunting, Senin (27/02/2023).
Baca Juga:
Danramil 420-04/Sarolangun Hadiri Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kecamatan Sarolangun
Dalam acara yang berlangsung di Aula Pemko Binjai tersebut, Winda menyampaikan stunting tidak hanya dapat terjadi pada warga yang rawan secara ekonomi, warga yang berkecukupan jika menerapkan pola asuh yang salah juga dapat menimbulkan stunting. "Dalam tumbuh dan berkembang, anak tidak hanya membutuhkan asupan gizi semata, tetapi anak juga membutuhkan kasih sayang, lingkungan yang aman, nyaman, menyenangkan, pengasuhan tanpa kekerasan dan berkelanjutan serta memiliki teladan yang baik," jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Binjai, data balita risiko stunting di Kota Binjai per bulan Februari 2023 berada pada angka 18,7 % dari sebelumnya 21,7 %. Hal ini merupakan pencapaian yang baik. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tidak lengah, kerja sama dan sinergisitas harus diperkuat agar angka stunting di Kota Binjai dapat terus ditekan. Untuk itu, tindakan preventif harus dioptimalkan salah satunya dengan mengedukasi masyarakat tentang pola asuh yang baik dan benar.
Ketua DWP Kota Binjai Ade Irma Irwansyah dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa menciptakan generasi tanpa stunting merupakan tanggung jawab bersama. "Oleh karena itu, kita harus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan stunting," jelas Ketua DWP Binjai.
Baca Juga:
76 Tokoh Adat Hamparan Rawang Sepakat Menangkan Alfin-Azhar Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Periode 2024-2029
Melalui pertemuan ini pula, Ketua DWP Binjai berharap agar para anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan gambaran umum stunting serta dampaknya terhadap masa depan keluarga dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, selaku Narasumber dari Dinas PPKB Kota Binjai Meilani Vebiola Harahap, serta seluruh ketua unit Dharma Wanita dan peserta persatuan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Binjai.(red)