WahanaNews-Langkat | | PT PLN (Persero) kembali melakukan kesepakatan bisnis untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Dalam kunjungan bisnis ke China, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melakukan site visit ke perusahaan konstruksi (Engineering, Procurement, Construction/EPC) China Communications Construction Dredging Co, Ltd (CCCC) di Beijing, sekaligus menyepakati kerja sama pengembangan transisi energi di Indonesia. Kesepakatan yang ditandatangani pada Minggu (21/5/2023) ini ditujukan untuk percepatan pembangunan pembangkit EBT di Indonesia.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan saat ini perusahaannya sedang mempercepat pembangunan pembangkit EBT, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Pumped Storage di Indonesia .
Dengan menggandeng CCCC, yang merupakan perusahaan konstruksi terbesar di China diharapkan dapat mempercepat proses transisi energi dari energi fosil menuju EBT guna mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
“Kerja sama yang telah terbangun antara PLN dan CCCC diharapkan dapat mempercepat pembangunan pembangkit EBT. Dengan demikian, Indonesia akan semakin mempercepat proses transisi energi,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Selain kerja sama yang telah disebutkan di awal, dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh CCCC, Darmawan menambahkan, PLN dapat menyerap ilmu dari perusahaan tersebut serta berdiskusi hingga berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur EBT, Liquid Natural Gas (LNG) dan terminal untuk gasifikasi
CCCC sendiri merupakan perusahaan yang telah terlibat dalam banyak proyek besar di Tiongkok dan luar negeri. Beberapa proyek terbesarnya termasuk pembangunan jembatan Teluk Hangzhou, pelabuhan terbesar di dunia yang berlokasi di Shanghai, serta pembangunan Bendungan Tiga Ngarai di Tiongkok.
“Kesepakatan kerja sama ini dapat meningkatkan kepercayaan investor. melalui kerja sama yang solid antara PLN dengan CCCC juga diharapkan dapat mempererat hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia,” tutup Darmawan. [red]